PuisiKu

 
.::Selamat datang di situs Pribadi Muhammad Jamzuri Khasbullah Albanjari( Pidato Soekarno pada HUT RI VI "Yang mau hidup harus makan, yang dimakan hasil kerja. Jka tidak makan pasti mati. Inilah undang-undangnya dunia, inilah undang-undangnya hidup. Mau tidak mau semua makhluk harus menerima undang-undang ini. Terimalah undang-undang ini dengan jiwa yang besar dan merdeka, jiwa yang tidak menengadah melainkan kepada Tuhan. Sebab kita tidak bertujuan bernegara hanya satu windu saja, kita bertujuan bernegara seribu windu lamanya, bernegara buat selama-lamanya.":.
Home Puisi
Pengunjung
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Hit Counter
free hit counter
hit counter
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Other things
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Duis ligula lorem, consequat eget, tristique nec, auctor quis, purus. Vivamus ut sem. Fusce aliquam nunc vitae purus.
Balotelli Seperti Warganegara Kelas Dua
Friday, May 9, 2008
Milan - Bintang muda Inter Milan Mario Balotelli kecewa akan sistem hukum di Italia. Ia merasa diperlakukan seperti warganegara kelas dua karena ditolak bermain bagi timnas Italia di Olimpiade.

Striker berusia 17 tahun ini telah menjadi sorotan atas performa yang cukup baik di musim ini. Ia mulai menjadi� bagian penting bagi I Nerazzurri baik di Seri A ataupun di Coppa Italia. Ia pun mulai diperhitungkan sebagai striker muda berbakat di Eropa.

Sementara kehidupan di luar stadion Balotelli memang unik. Dia lahir di Palermo dari orang tuanya yang merupakan imgran Ghana. Namun pada usia tiga tahun pengadilan telah memberikan dia diadopsi oleh keluarga Balotelli yang tinggal di Brescia.

Meski demikian Balotelli merasa sangat kecewa karena saat ini dia masih belum dianggap menjadi warganegara Italia. Menurut hukum di Italia, ia baru bisa dikatakan sebagai warganegara Italia jika dia telah berusia 18 tahun pada Agustus ini.

Ini artinya Balotelli belum dapat dipilih untuk memperkuat Gli Azzurri di Oimpiade, Beijing. Tentu saja ia kecewa dengan situasi ini. "Undang-undang di Italia tak adil dan perlu diubah," keluhnya seperti dilansir Football Italia.

"Saya merasa seperti warganegara kelas dua. Meskipun saya lahir di sini, saya belum dianggap sebagai warganegara dan saya rasa itu tidak adil. Saya menolak undangan bermain untuk Ghana karena saya ingin memakai kostum Azzurri," tegas Balotelli. ( key / a2s )
posted by daroji @ 6:53 AM  
0 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
Kawulo

Name: daroji
Home:
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Bolo Dewe
Berita
Powered by

BLOGGER

© 2006 PuisiKu .Blogspot Template by Isnaini Dot Com